Mesin antrian | Alat survey kepuasan pelanggan
Mengantri adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia. Ketika menyetor uang di bank, membuat kartu tanda penduduk, atau sekedar membayar, juga membutuhkan proses mengantri. Proses ini selain membutuhkan waktu, juga dirasa sangat membosankan. Saat ini masih banyak pelayanan yang belum menggunakan sistem antrian digital, jadi masih dijalankan secara manual. Pelanggan masih harus berdiri ketika mengantri dan bisa saja berdesakan dengan pelanggan lain. Hal ini dapat membuat pelanggan lelah dan bosan ketika mengantri. Untuk itu, diperlukan suatu sistem agar dapat pelanggan dapat nyaman ketika mengantri.
Berikut 3 cara untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan melalui antrian:
1. Gunakan Mesin Antrian
Mesin antrian membuat sistem antrian menjadi otomatis dan sistematis. Mesin ini dapat mengeluarkan nomor antrian sesuai dengan urutan pelanggan yang datang, kemudian akan dipanggil sesuai urutan nomor tersebut. Hal ini mengantisipasi jika ada pelanggan lain yang menyerobot atau curang. Mesin ini sudah menggunakan teknologi touchscreen, sehingga mudah untuk digunakan oleh pelanggan. Master atau software yang diinstal juga menggunakan sistem berbasis web, yang sangat mudah untuk instalasi maupun penggunaannya. Dengan adanya mesin antrian ini, baik pelanggan maupun penyedia layanan dapat terbantu, karena dapat mengatasi masalah antrian yang masih manual. Pelanggan akan akan dilayani sesuai dengan nomor urut, tanpa harus khawatir.
2. Buat dan Desain Tempat Menunggu Yang Menarik
Ketika mengantri, dan menunggu, pelanggan biasanya duduk dalam suatu ruangan. Ruangan yang sempit dan gelap akan membuat pelanggan malas untuk mengantri pada pelayanan tersebut. Buatlah desain dan konsep ruang tunggu yang menarik sehingga pelanggan dapat nyaman ketika mengantri. Pasang pendingin pada ruangan, desain ruangan dengan dekorasi yang menarik, rapikan kursi, sediakan colokan listrik, berikan minuman gratis, akan membuat pelanggan senang.
3. Berikan Informasi Waktu Tunggu
Kebanyakan pelanggan ketika mengantri tidak mengetahui berapa lama lagi waktu untuk menunggu, sehingga dapat membuat pelanggan gusar dan gelisah karena tidak dapat memperkirakan waktu tunggu. Untuk itulah, berikan informasi waktu tunggu untuk pelanggan Anda. Berikan perkiraan waktu dan berapa jumlah pelanggan lain yang dilayani sebelum pelanggan tersebut. Dengan informasi ini, maka pelanggan akan merasa diberikan kepastian ketika menunggu.