Mesin antrian | Alat survey kepuasan pelanggan

Alat Mesin antrian Sederhana

Mesin antrian masih menjadi primadona dari sekian banyak produk lain yang kami kembangkan, seperti alat survey, SIMRS dan SMART School. Permintaan setiap tahunnya yang kami hadapi mengalami peningkatan diatas 50%, bahkan pada 2017 kemarin meningkat 154% jika dibandingkan pada tahun 2016. Meningkatnya pamor mesin antrian dengan didukung masuknya sebagai standar pelayanan. Jika kita menemukan unit pelayanan tanpa mesin antrian pada era saat ini menjadi terlihat aneh. Karena sekarang sudah tidak relevan lagi masyarakat berdiri lama untuk mendapatkan pelayanan.

Permintaan yang tinggi dari pasar menjadikan banyak developer yang berpartisipasi untuk mengembangkan sistem antrian masing-masing. Hingga akhirnya banyak varian mesin antrian yang bermunculan, bahkan dari teman-teman kuliah sudah ada yang berani menjual produk mereka. Hal ini perlu menjadi perhatian para konsumen, karena pentingnya mesin antrian dalam pelayanan maka pembelian bukan hanya untuk satu atau dua tahun saja. Melainkan seterusnya selama unit pelayanan masih dibutuhkan oleh masyarakat.

Pembelian mesin antrian yang sembarangan menjadi masalah kedepannya untuk para konsumen, tidak hanya terkait kualitas produknya melainkan after sales-nya. Karena alasan tersebut dibutuhkan vendor yang benar-benar sudah memiliki track record baik dibelakangnya.

Mesin antrianMesin antrian

Aplikasi mesin antrian yang mudah di operasikan juga menjadi penting untuk kedepan jika ada permasalahan. Saat ini team Nakula Sadewa memiliki Mesin antrian END Que sebagai salah satu produk mesin antrian paling diperhatikan di beberapa tahun belakangan ini.

Mesin antrian sederhana

Diksi sederhana bukan berarti hal yang murahan, melainkan lebih pada kemudahan instalasi dan operasionalnya. Mesin antrian END Que pada proses develop nya melalui studi kasus yang dilakukan team marketing, mengarah pada penyelesaian masalah dilapangan. Beberapa permasalahan yang berhasil Mesin antrian END Que selesaikan adalah sebagai berikut:

  1. Instalasi yang sulit menjadi mudah
    Mesin antrian END Que saat ini hampir sepenuhnya menggunakan teknologi nirkabel yang mana untuk setiap device tidak diperlukan tindakan untuk menarik kabel. Bisa dikatakan Mesin antrian END Que seperti plug and play.
  2. Penampilan mesin antrian kurang menarik
    Mesin antrian END Que sangat memperdulikan penampilan, karena hal tersebut yang pertama kali akan di nilai. Kami sangat peduli tidak hanya pada aplikasi melainkan pada hardware yang kami berikan, berharap besar tidak akan mengurangi indahnya desain interior unit pelayanan. Beberapa aplikasi antrian masih menggunakan template yang sama, walaupun berbeda konsumen yang berarti hanya diganti bagian headernya.
  3. Hardware pengganti sulit ditemukan di pasaran
    Salah satu yang krusial, tidak ada barang subtitusi dipasaran jika terjadi kendala sedangkan masa garansi habis. Mesin antrian END Que saat ini dapat berjalan dengan menggunakan hardware pendukung yang bisa ditemukan dibanyak tempat, seperti PC, LCD TV, speaker dan smartphone android.

Mesin antrian “murah”

Aplikasi Mesin antrian END Que dengan biaya kurang lebih 15 juta sudah mendapatkan beberapa fitur seperti Digital signage, ticketing, voice dan caller sebanyak 5 license atau dapat digunakan oleh 5 meja pelayanan. Untuk kebutuhan hardware sendiri bisa disediakan oleh pihak user dengan requirement spesifikasi yang rendah, sehingga dipastikan hardware pendukung Mesin antrian END Que tidak akan menguras anggaran.

Harga aplikasi Mesin antrian END Que diatas berupa license seumur hidup, sehingga tidak diperlukan perpanjangan setiap tahun. Dan kami team Nakula Sadewa memastikan memberikan life time support kepada seluruh client Mesin antrian END Que.


Notice: Trying to access array offset on value of type null in /home/nakulasa/public_html/wp-content/themes/betheme/includes/content-single.php on line 286
Nakula Sadewa
Nakula Sadewa
Mesin antrian kami digunakan hampir di seluruh Indonesia, yang terintegrasi secara online. Mendukung banyak unit pelayanan swasta maupun pemerintahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *