Mesin Antrian dan IKM Kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa Besar

Mesin Antrian dan IKM Kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa Besar

Mesin antrian. Kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa Besar melalui CV. Gagas Rasa akhirnya menggunakan produk mesin antrian END Queue, untuk tipe android. Perlu diketahui bahwa tipe android merupakan tipe paling tinggi dari mesin antrian, dengan mengadopsi fitur-fitur yang dimiliki oleh smartphone. Pilihan yang tepat dengan menggunakan tipe android untuk mendukung pelayanan maksimal karena jumlah layanan lebih banyak jika dibandingkan jumlah meja pelayanan. Penggunaan android akan memudahkan operator untuk berpindah dari layanan satu kelayanan yang lain.

Mesin antrian END Queue tipe android menggunakan smartphone untuk menggantikan hardware pemanggil dan hardware slave display. Jika pada tipe NQ.1 dan NQ.2 pemanggil menggunakan software yang terinstal pada komputer atau menggunakan hardware pemanggil, maka pada tipe android menggunakan smartphone berukuran 4,5 inch yang sudah diinstal aplikasi pemanggil. Begitu pula dengan slave display atau display meja, didukung smartphone dengan ukuran lebih besar yaitu 8 inch. Keduanya dibungkus oleh chase berbahan akrilik bening untuk menambah kesan elegan.

Input Dokumen
Mesin antrian pada Kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa Besar kali ini sedikit berbeda khususnya pada ticketing, yaitu perlunya input data perusahaan dan jumlah dokumen yang dibawa pengunjung. Normalnya pada sistem antrian untuk mengambil nomor antrian cukup memilih nama layanan yang dituju dan keluar kertas yang sudah tercetak nomor urut antrian. Kali ini team Nakula Sadewa mendapatkan tantangan untuk custom tersebut, salah satu layanan membutuhkan input data terlebih dahulu dengan menyesuaikan database yang dimiliki.

Ticketing Mesin Antrian

Untuk pengunjung yang memilih layanan Kuasa Pengurusan, selanjutnya muncul jendela B. Pada jendela B, pelanggan diminta memasukkan/memilih nama perusahaan dan mengisi jumlah dokumen pengurusan. Ketika kursor aktif pada kolom isian nama perusahaan akan muncul secara dropdown nama perusahaan yang sudah terdaftar. Jika nama perusahaan yang dimasukkan tidak terdaftar selanjutnya akan muncul Pop Up dengan pesan “Perusahaan anda belum terdaftar. Hubungi petugas kami.” Kami sediakan tombol exit untuk kembali ke Screen A. Melalui webreport kami menyediakan halaman untuk petugas melakukan edit (menambah/menghapus) nama perusahaan yang terdaftar.

Indeks Kepuasan Masyarakat – IKM (Smart FeedBack)
Selain mesin antrian pihak Imigrasi juga mengadakan IKM untuk mengukur kualitas pelayanan SDM nya. Sebuah terobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengajak masyarakat untuk ikut turun tangan memberikan evaluasi dari pelayanan yang didapatkan. IKM yang digunakan menggunakan hardware untuk input datanya.

Hardware IKM

Meskipun terlihat menggunakan hardware button namun teknologi IKM milik Nakula Sadewa ini sudah menggunakan wireless connection, sehingga pengguna sudah tidak direpotkan dengan kabel yang berseliweran dimana-mana. Perlu diketahu bahwa saat ini team riset Nakula Sadewa mengusahakan untuk mengikuti setiap perkembangan teknologi yang ada untuk menyempurnakan semua produknya, termasuk meminimalisir penggunaan kabel di komunikasinya sehingga tempat pemasangan perangkat kita tidak merusak pemandangan dalam ruangan yang sudah ditata rapih.

Nakula Sadewa
Nakula Sadewa
Mesin antrian kami digunakan hampir di seluruh Indonesia, yang terintegrasi secara online. Mendukung banyak unit pelayanan swasta maupun pemerintahan.

Comments are closed.